Monday, January 19, 2009

Dan Ternyata

kenapa harus ada harapan??, kenapa harus ada cinta??, dan kenapa harus ada dia.
kenapa aku berfikir bahwa aku masih punya harapan.. Harapan agar dia bisa menyukaiku??..

Aku sakit.. Aku tak tidur semalaman. menunggu balasan. tapi semua sia2.. aku begitu bodohnya menunggu layaknya seorang pujangga paling hebat didunia.
Tapi akhirnya dikecewakan.

Dan Ternyata.. Aku memang terlalu mencintainya. tak bisa hidup tanpa dia. yang tak bisa tenang tanpa memandang senyumannya. Mungkin aku juga terlalu bodoh, mengharapkan cinta yang ga bisa tercapai.. Harusnya aku sadar. Dari dulu. Dengan wajah bodoh ini harusnya aku bisa berkaca, menatap perihnya semua. Harusnya aku cari yang biasa. Harusnya aku ga jatuh cinta dengan dia.. Tapi semua sudah terjadi. Kini aku terperangkap dalam jerat mimpiku sendiri.

Menangis dalam sepi, Tersenyum dalam luka. Ya Allah, Jika aku boleh meminta.. hanya satu pintaku.. Jagalah dia, Dia Jauh Dariku, Aku Tak lagi bisa mengawasinya, Menjaganya dan memanjakannya lagi. Ya Allah Hilangkan lah Kerinduanku padanya.

Bila Aku Harus Jujur.. Aku Sangat Menderita. Hidup Tanpa Dirinya. Setiap 9 hari sekali. aku tak dapat menahan air mataku untuknya.. Dia seseorang yang aku ga bisa hidup tanpa keberadaanya.. Cintaku padanya telah terlalu besar. sebagaimana Adam dan Hawa..

Hawa Tercipta Dari Tulang Rusuk Adam..
Bukan Dari Kepalanya Untuk Dijadikan Atasan..
Bukan Dari Kakinya Untuk Dijadikan Bawahan..
Melainkan Dari Sisinya Untuk Dijadikan Teman Hidupnya..
Dekat Pada Lengan Untuk Dilindunginya..
Dan Dekat Di Hati Untuk Dicintainya..

No comments:

Post a Comment