Thursday, June 24, 2010

Frozen Heart

Another post, Another Day
Another Journey

Beku, ya, saat ini itu yang aku rasakan..
setiap pagi seharusnya ada "rasa" yang aku rasakan buat dia..
tetapi hari ini, dan sepertinya akan terus berlanjut hingga esok, rasa ini hilang..

ibarat teh atau kopi , aku seperti kehilangan gula, untuk memaniskan rasa ini
rasa yang aku sebut dengan cinta
aku tak mengerti, Dia ada dan baik baik saja.. ataupun dia tidak ada atau sakit.. itu tak memberikan sedikitpun keingin tahuan diriku..

setelah beberapa saat aku menyadari , ada yang hilang.. ... Ya.. ada yang hilang
rasa yang aku sebut dengan kerinduan.
hati ku membeku, karena aku telah jatuh

takkan ada yang mampu menghangatkan hatiku kembali..
apa kalian mengerti, Sebuah benda yang telah membeku.. akan pecah bila terjatuh
ya itulah keadaanku..

contoh, seliter air di botol takkan pecah bila dituang kebawah.. ia akan mengalir..
tetapi setelah membeku menjadi sebongkah es... jatuhkan lah.. ia akan pecah

terakhir kali, atau bisa disebut juga dengan kemarin 23 Juni 2010, hatiku masih mengalir
hingga akhirnya kejadian yang membekukan hati ku terjadi..
Jika memang hatiku hancur.. itulah takdir ku..
aku hanya orang bodoh yang kan mati..

Aku tak pernah pantas untuk di perjuangkan, tak pernah pantas untuk diusahakan..
cinta ini hanyalah cinta semu..
diantara dua insan yang berbeda jarak dan waktu
diantara dua insan yang bertepuk sebelah tangan

Takkan pernah berhenti aku mencoba , terus mencoba..
Dimana usahamu.. dimana kesungguhanmu..
Aku tak pernah berhenti berfikir..
Putuskan, cari yang lain.. Bencilah dia, Dia hanya mau enaknya saja.. Hentikan, Ini tidak adil

Tapi hatiku berkata lain..
hatiku dengan lembut membisikan kata kata yang menghentikan semua gundah gulana
"Cinta yang suci didalam hatimu ini, Adalah kejujuran dirimu"

namun ternyata.. hati ini pun telah menyerah
tak pernah lagi aku dengar bisikannya..
yang terdengar sekarang hanyalah bunyi retakan.. retakan yang semakin membesar setiap harinya..
jika hatiku mampu berkata... inilah perkataannya
"Sang waktu akan menghancurkan kita, Cinta ini semu, cinta ini tak adil, Cinta ini sebelah tangan, Cinta ini hanya satu pihak, Tanpa usaha, tanpa keberanian"..

Rafi, aku sempat berfikir..
berikan aku satu alasan mengapa kau tetap mencintai dia dan kau tak mau memilih yang lain..
Alasanku
"Karena aku Mencintainya sepenuh hatiku"

tapi sekarang..
Berikan aku satu alasan mengapa kau ingin membuang harap anganmu?
alasanku
"Karena hati ini telah beku" "karena aku ingin berhenti berjuang" "Karena aku tak mampu menahan sakitnya" "Dan karena cinta ku yang terlalu besar untuk dirinya.. dan dia tak mampu untuk mengimbanginya"

Jika memang cintaku terlalu besar untuknya.. akan aku kecilkan.. kubekukan hati ini.. kuhancurkan harap anganku..
Cinta yang besar hanya kan membunuh diriku..


Usahaku yang berlebihan hanya kan membuat diriku hancur..

Yang kan aku lakukan sekarang hanyalah..
bekukan... Lupakan.. Hentikan..

Kecilkan skala cinta dihatiku... cukup jadikan dia pacarku..
bukan sebagai orang yang sangat kucintai..
karena dia takkan bisa.. takkan bisa menjadi yang nomor 1
Takkan bisa menjadi pelengkap hatiku..

Cinta tanpa usaha.. Inilah dia..
Jika ada yang harus aku berikan rasa terima kasih..
itu adalah waktu..
yang telah tunjukkan aku.. betapa sakitnya.. betapa kejamnya.. betapa tidak adilnya..
cinta ini..

Sekarang hanyalah menunggu...
Detik Detik Dimana hatiku kan terbelenggu..
Terkikis..
Dan akhirnya hancur berkeping keping...

Love is not fair when there's only one participants that gone all out
Love is not fair when all your efforts were for nothing
Love is not fair when, you never felt what it's like to be loved

All this time, The war in my heart
All this time , The Calamity in my mind
All this time, The unstable feeling in my conscience
Will be over..
When it's over, I'll be smiling and said "Thankyou and Goodbye, You are not the right one"

No comments:

Post a Comment