Dear Blog Dengarkan Curhatku

Dear blog,

saat ini , aku beneran ga bisa ngomong apa apa lagi..
aku bingung.. kerinduan itu beneran ngeganggu aku...

kenapa disaat aku butuh, dia ngga ada disisi aku..
Kenapa disaat aku beneran rindu.. dia malah sakit..

Dear blog,

Ada kalanya saat aku sakit.. aku sempatkan diriku untuk online, dan berpura pura senyum kepadanya.. berkata aku baik baik saja, tapi badanku panas dan sesekali aku batuk..
tapi sebelum aku batuk selalu, dan selalu aku mute mikrofonku..

Saat aku beneran ga mampu buat online.. karena jaringan putus, aku telfon service center dan mencoba segala cara agar bisa melihat dia.. walau hanya dengan webcam..
hanya dengan webcam..

Sesekali aku kesal , kenapa dia tidak seperti aku, mampu lakukan semua..
aku berfikir.. apa aku berfikir banyak, apa aku ngga berharga untuk di perjuangkan?
terkadang aku menangis.. terkadang aku kesal..

jemari tanganku sakit kala aku melepaskan kekesalanku pada tembok dingin yang ada di kamarku..
apa yang salah?.. aku?.. atau situasi??

aku terkadang ingin berteriak.. COBALAH kau lawan TAKDIR itu..
jangan kau hanya diam..
Usahalah sedikit.. lawan rasa takutmu..

Demi kamu, aku mengarungi banyak kematian dan neraka dunia..
Demi kamu, aku melawan banyak ancaman..
tapi sepertinya.. Hanya "AKU"
Selalu AKU

dear blog,

dengan menulis ini, kerinduan dan kekesalanku berkurang... saat ini aku berfikir sebaliknya..
Dia baik , dia lucu, di perhatian, dia berikan apa pun yang aku inginkan..
dia hanya tidak tau apa yang dia lakukan..
dia hanya bingung melawan situasi yang ada..

Tangisannya meluluhkan hatiku.. Senyumannya mengalihkan rasa sesalku..
cintanya tunjukkan indahnya dunia padaku..
saat ini hati dan fikiranku beradu.. Melawan satu sama lain..

Hati berkata benci lah dia, dan fikiranku berkata bertahanlah..
kepalaku pusing.. benar benar pusing.. otakku mengambang serasa ingin pecah,
aku menulis ini dengan memejamkan mata..

Cinta ini benar benar membunuhku, menghidupkanku, menyiksaku dan menyembuhkanku
apa aku harus menyesal atau bersyukur??
ketika semua tak bisa dilakukan..

Cintanya mengalihkan sakit di hatiku.. tetapi Tanpa usaha dia menghancurkan anganku..

Ada pilar yang cukup besar menghalangku.. Ku coba tuk runtuhkan.. tetapi tanganku hancur..
Kucoba ledakkan.. tetapi hatiku menjadi kepingan kecil..
satu sisi yang sungguh tidak adil jika dilihat..


Aku bertahan, Aku sang kaktus ditengah panas dan dinginnya gurun pasir.. kering.. tanpa ada hujan yang kan membasahiku..
Senyumannya adalah kekuatanku.. Tapi kepasrahan dan ketakutannya.. adalah matahari yang panas dan pasir yang keras..

sampai kapan aku harus begini.. diterpa angin.. melawan badai.. apa aku harus tetap tumbuh dengan duri sebagai senjata untuk bertahanku..
dan cintaku yang berbentuk bunga yang akan mekar hanya selama 1 minggu.. jika nanti memang aku bertemu dengannya..

Aku butuh dia.. tapi dia tidak ada sisiku,, sampai kapan aku harus menunggu?
sampai kapan aku mencoba tuk membuang segala harap anganku?
andai aku bisa menembus ruang dan waktu
kan ku cari cara tuk hancurkan pilar itu..

Pilar yang menghalangi jarak dan waktumu..
dia adalah MACAN yang siap menerkam..
hanya kau yang dapat melawan..
tapi ku tau. kau takkan mampu.. karena kau hanya diam membisu..

Saat ini aku bukanlah pejuang.. yang seperti ada di negeri dongeng..
yang membawa kuda putih..
aku hanyalah pengagummu.. segala usahamu kau yang lakukan.. jangan harapkan orang lain..

kau tau.. pengagum akan berhenti mengagumi setelah menemukan kejujuran sejati..
setelah mengetahui bahwa sang ksatria dikalahkan..
Pengagum yang mengharapkan kemenangan.. yang menyorakkan semangat.. akan jatuh..

ibarat pedang.. ada dua sisi.. yang satu melindungi dan satu melukai..
aku berada di ujung pedang itu..
aku akan mati.. atau aku akan selamat di pelukanmu..

Aku disini telah berusaha.. telah lakukan segalanya untuk menjadi pejuangmu..
tetapi kau hanya diam membisu dalam penjara ketakutanmu..
tanpa melawan.. tanpa usaha.. kau pelan pelan hancurkan hatiku..

Aku adalah sebuah Pohon.. Pelan tapi pasti waktu akan menuakanku.. menggugurkan daunku..
mengeringkan akarku..
begitu juga cintaku.. waktu akan menghancurkanku.. waktu akan mematahkanku..

hanya satu yang dapat menyelamatkan ku.. keteguhanmu, kebaikanmu, usahamu, keberanianmu.. dan kesungguhanmu..

Aku terus menunggu, dan saat ini.. Aku tak tau...
Apa kah kau pejuang yang aku cari.. atau kau hanyalah.. Penjual mimpi..

hingga sekarang aku terus menunggu..
Hingga datangnya.. hari dimana kejujuran hati akan menunjukkan..
betapa suci
betapa kuat..
Cinta yang ada dihati..

Adakah wanita diluar sana
yang mampu meyakinkanku
mampu melawan segala keluh kesahku
dan setia menemaniku
hingga ujung usiaku

Dear blog, Hingga saat ini
Aku terus.. Terus Menunggu